Sabtu, 13 Juni 2009

Prabowo: Repot Jadi Orang Kaya di Indonesia

Sabtu, 13 Juni 2009, 16:42 WIB
"Kalau ada pengusaha dipanggil ketua umum partai pasti langsung stres."

Calon wakil presiden, Prabowo Subianto menjelaskan konsep ekonomi kerakyatan di depan masyarakat Tionghoa, termasuk beberapa LSM dan media massa berbahasa Mandarin di Restoran Nelayan, Ancol, Jakarta Utara. Menurut Prabowo tak mudah menjadi kaya di Indonesia.

"Di Indonesia, repot juga jadi orang kaya, punya keuntungan sedikit diperas kanan kiri," kata Prabowo, Sabtu 13 Juni 2009.

Pemerasan, tambah Prabowo, bisa dilakukan siapa saja. "Kalau ada pengusaha dipanggil ketua umum partai pasti langsung stres," kata Prabowo.

Ditanya soal target pertumbuhan ekonomi yang dipatok dua digit, Prabowo mengatakan dia memiliki tim ekonomi yang sudah mempelajari fakta dan data. "Berdasarkan data tersebut kita memang mampu mencapai angka pertumbuhan tinggi," kata dia, yakin.

Dalam kesempatan itu Prabowo juga menjelaskan visi ekonomi kerakyatan yang diusung pasangan Megawati-Prabowo.

Ekonomi kerakyatan, kata dia, menggarisbawahi bahwa sumber daya ekonomi bangsa harus dimanfaatnya demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. "Apakah ini berbau sosialis? Kalau kita mau jujur hampir semua sistem ekonomi di dunia saat ini adalah kompromi antara yang terbaik dari sistem sosialis dan kapitalis," jelas dia.

Menurut data Komisi Pemilihan Umum, Prabowo Subianto (Partai Gerindra) tercatat paling banyak hartanya dibanding calon lain yaitu Rp 1.579.376.223.359 dan US$ 7.572.916.


http://politik.vivanews.com/news/read/66322-prabowo__repot_jadi_orang_kaya_di_indonesia

Tidak ada komentar: