Najib Tun Razak, PM Malaysia yang Baru Diserang Kasus Korupsi dan Pembunuhan
BERITA - berita-terkini.infogue.com - KUALA LUMPUR - Pucuk pimpinan eksekutif Malaysia berganti. Najib Razak resmi menduduki kursi perdana menteri, menggantikan Abdullah Ahmad Badawi kemarin (3/4). Perdana menteri Malaysia keenam tersebut harus menghadapi tantangan berat, seperti menanggulangi dampak krisis ekonomi, konflik rasialis, dan meningkatkan kembali popularitas UMNO.
Badawi resmi mengundurkan diri, Kamis (2/4). Pengunduran dirinya itu merupakan bagian dari mekanisme internal partai (UMNO) dalam melakukan transisi kepemimpinan. Desakan dari partai berkuasa tersebut akibat merorotnya perolehan suara UMNO pada Pemilu sebelumnya.
Dalam sebuah perayaan sederhana di Istana Negara, Najib berjanji akan melaksanakan kewajibannya dengan jujur dan seluruh kemampuannya. Setelah prosesi tersebut Najib kemudian melaksanakan salat Jumat bersama beberapa anggota kabinet. Setelah itu dia berziarah ke makam ayahnya, mantan PM Malaysia kedua Abdul Razak Hussein.
Rencananya, Najib mengumumkan jajaran kabinetnya minggu depan. ''Tak seperti Abdullah yang menghadapi krisis dengan kekuatan penuh, Najib tidak demikian (kabinetnya tak sepenuhnya mendukung Najib),'' ujar seorang analis Joceline Tan seperti ditulis The Star.
Malaysia sebagai negara dengan tingkat ekonomi ketiga terbesar di Asia Tenggara, sedang didera krisis. Nilai ekspor yang menjadi pendukung utama perekonomian Malaysia menurun hingga 15,9 persen pada Februari 2009, dibanding tahun lalu. Lebih dari 26 ribu orang menganggur. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi Negeri Ringgit akan menurun satu persen pada 2009.
Di awal kepemimpinannya, Najib juga harus menghadapi serangan oposisi yang menuduhnya korupsi dalam pembelian kapal selam dari Prancis, saat menjabat menteri pertahanan. Dia juga diduga terlibat pembunuhan seorang model Mongolia --yang dikenal sebagai orang dekatnya--, yaitu Altantuya. Tentang tuduhan itu, Najib membantahnya dan menganggapnya fitnah.
''Dalam sejarah Malaysia tak pernah ada perdana menteri yang begitu banyak dihinggapi pertanyaan tentang kecurigaan, keraguan, dan tuduhan,'' tambah Lim Kit Siang, seorang pimpinan oposisi. ''(Pengangkatan Najib) memunculkan pertanyaan serius tentang kepantasan, kredibilitas, integritas, dan legitimasinya,'' tandasnya.
Beberapa analis juga khawatir bahwa berbagai tuduhan tersebut akan merintangi tugas politisi 55 tahun tersebut sebagai PM. (cak/ami)
http://berita-terkini.infogue.com/_najib_tun_razak_pm_malaysia_yang_baru_diserang_kasus_korupsi_dan_pembunuhan_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar